Tempat Wisata Ekstrim Di Jogja Yang Wajib Kalian Coba
Tempatwisatahits - Daerah istimewa Yogyakarta atau lebih akrab dengan sebutan Jogja memang terkenal sebagai salah satu kota pendidikan dan budaya di Indoensia. Akan tetapi daerah ini juga menyimpan banyak sekali Tempat Wisata Ekstrim Di Jogja Yang Wajib Dicoba. Jika kalian pecinta petualangan outdoor yang memacu adrenaline, maka jogja merupakan tempat yang tepat untuk dijadikan sebagai destinasi wisata ekstrim kalian selanjutnya.
Banyak kegiatan memacu adrenaline yang ada di Jogja dengan keunikan serta view yang kece abis. Mulai dari menyusuri gua yang ekstrim, terbang dengan paralayang, menghanyutkan diri di derasnya sungai, merayapi dinding tebing yang berbatasan dengan laut dan masih banyak lagi. Lebih ekstrim lagi kalian juga dapat menysuri jalur gunung api aktif dengan kendaraan jeep atau pun menuruni bukit dengan sepeda.
Ya, jika kalian memiliki keberanian, maka tak ada salahnya mencoba salah satu atau semua Wisata Ekstrim yang ada Di Jogja. Dijamin deh, sepulang berwisata ekstrim di Jogja, kalian akan jadi lebih fresh serta stres karena kerjaan juga bakalan ilang seketikan dan kembali bugar lagi. Penasaran apa saja Wisata Ekstrim Di Jogja? Yuk, langsung aja kita simak ulasan selengkapnya di bawah ini:
1# Menyusuri Kedalaman Goa Jomblang
Salah satu destinasi wisata ekstrim di Joga yang wajib kalian coba adalah Menyusuri Kedalaman Goa Jomblang. karakteristik Goa yang vertical atau oleh warga sekitar disebut luweng, mejadikan tantangan tersediri bagi kita untuk menyusurinya. Saat berada di dalam Goa Jomblang, kita akan disuguhkan sebuah pemandangan yang sangat indah yaitu adanya cahaya matahari yang menembus ke dalam goa yang terkenal dengan nama cahaya surga.
Pemandangan inilah yang menjadikan Goa Jomblang cukup populer, namun tak hanya itu saja, melainkan ada juga hutan purba di dalam Goa Jomblang. Menurut hasil penelitian, Goa Jomblang ini terbentuk karena tanah disekitarnya yang ambles dan ekosistem diatasnya ikut jatuh. Uniknya ekosistem yang jatuh tersebut tidak mati, malah tumbuh subur dan menjadi hutan purba.
Letak Goa Jomblang berada di Pedukuhan Jetis Wetan, Ds Pacarejo, Kec Semanu, Gunungkidul. Nah jika kita hendak mengunjung tempat ini, lebih baik booking terlebih dahulu. Karena pengunjung Goa Jomblang ini dibatasi hanya 40 orang saja setiap harinya. Lalu untuk biaya masuknya sebesar 450 ribuan lengkap dengan alat keselamatan dan satu orang pemandu.
2# Lava Tour Merapi Menggunakan Jeep
Lava Tour Merapi merupakan destinasi wisata ekstrim yang cukup populer belakangan ini di Jogja. Aktifitas menyusuri lereng gunung Merapi sebelah selatan dengan menggunakan mobil jeep willys ini dijamin sangat seru. Pasalnya kita akan menyusuri material vulkanik bekas erupsi pada tahun 2010 ini dimulai dari kawasan Telaga Putri, hingga Bunker Kaliadem.
Kelihatannya aktifitas Lava Tour Merapi Menggunakan Jeep ini terasa mudah – mudah saja. Namun pada saat kita menyusuri material vulkanik, tenaga kita akan banyak terkuras. Hal tersebut dikarenakan jalur yang dilewati sangat sulit dan terjal, sehingga kita harus berpegangan erat dan juga menjaga keseimbangan kita di dalam mobil jeep tersebut.
Biasanya para pengemudi akan berhenti sejenak untuk mempersilahkan para pengunjungnya menikmati view yang indah berupa sisa - sisa erupsi Gunung Merapi. Dijamin seru dehh petualangan menyusuri bekas erupsi gunung merapi ini!
3# Menaiki Gondola di Pantai Timang
Salah satu Tempat Wisata Ekstrim Di Jogja Yang Wajib Dicoba adalah menaiki Gondola kayu yang ada di Pantai Timang. Awalnya gondola ini hanya digunakan oleh warga sekitar untuk dapat menyebrang ke pulau kecil yang berada di tengah laut. Biasanya warga sekitar menuju ke pulau tersebut untuk memasang jerat lobster.
Akan tetapi seiring dengan pesatnya wisatawan yang mendatangi Jogja, Gondola inipun dijadikan sebagai wisata ekstrim di Jogja yang dapat kita coba. Jika kalian benar – benar ingin mencari tantangan dan ingin menguji nyali kalian, maka naiklah ke gondola kayu dan menyeberang ke tengah laut.
4# Rock Climbing di Gunung Nglanggeran
Tempat wisata ekstrim di Jogja selajutnya yang juga sangat memacu adrenalin adalah melakukan Rock Climbing di Gunung Nglanggeran. Gunung Nglanggeran merupakan tempat favorit bagi pecinta panjat tebing, karena memang lokasinya yang cukup dekat dari pusat kota. Selain panjat tebing, Gunung Nglanggeran ini juga biasa dijadikan tempat untuk camping dan trecking.
Bagi kalian yang terlalu ahli dalam urusan panjat tebing, kalian dapat memanjat pada trek atau jalur yang telah dibuat oleh para pecinta alan Jogja. Nah jika kalian ingin melakukan kegiatan wisata yang ekstrim ini, sebaiknya persiapkan fisik dan juga peralatan keamanan dan harus ada pendamping yang sudah profesional.
5# Rock Climbing di Tebing Watu Gupit
Bagi para pecinta Rock Climbing, kalian juga dapat mengunjungi salah satu tebing yang ada di Jogja yaitu Tebing Watu Gupit. Lokasi Tebing Watu Gupit ini tak terlalu jauh dari pantai parangtritis dan sangat dekat dengan landasan paralayang Watu Gupit. Setelah kalian berhasil memanjat Tebing Watu Gupit, kalian dapat menikmati sunset pada sore hari.
Keindahan sunset serta pantai parangtritis akan nampak jelas di atas Tebing Watu Gupit ini. Nah jika kalian ingin melakukan kegiatan ekstrim ini, lebih baik harus mempersiapkan fisik kalian terlebih dahulu dan persiapkan juga peralatan keamanan yang memadai. Jangan lupa untuk mengajak orang yang professional atau memahami kegiatan panjat dinding ini.
6# Rock Climbing di Pantai Siung
Wisata Ekstrim Di Jogja yang berupa panjat tebing memang cukup banyak di Jogja, namun pantai suing merupakan surganya para pemanjat tebing. Hal tersebut dikarenakan lokasinya tepat berada di tepi pantai yang menghadap langsung ke Samudra Hindia. Selain itu terdapat sekitar 250 jalur pemanjatan yang ada di Pantai Siung ini. Mulai dari jalur dengan tingkat kesulitan mudah, sedang dan hingga terdapat jalur yang harus memiliki keterampilan khusus untuk dapat memanjatnya.
Dari semua jaur pemannjatan yang telah dibuat di pantai siung, terdapat satu jalur favorit bagi para pecinta rock climbing, yaitu jalur Kuda Laut. Jalur pemanjatan Kuda Laut ini tepat berhadapan dengan laut lepas, sehingga kaliandapat mendengar deburan ombak saat memanjat tebing tersebut. Selain itu, pada puncak jalur ini, terdapat sebuah batu karang yang memiliki bentuk seperti kuda laut dan bebatuan inilah yang menjadi alasan jalur tersebut dinamakan kuda laut.
7# Surfing di Pantai Wediombo
Pantai Wediombo tidak hanya menyuguhkan keindahan hamparan pantai dengan pasir putihnya dan juga adanya gugusan karang yang masih alami. Melainkan Pantai Wediombo ini juga memiliki gelombang ombak yang bagus dan besar, sehingga kita dapat berselancar sembari menikmati pemandangan senja yang mempesona.
Banyak spot surfing yang ada di Pantai Wediombo ini dan rekomended bagi surfer pemula ataupun bagi surfer profesional. Menariknya bagi kalian yang masih pemula untuk kegiatan surfing, kalian dapat belajar pada komunitas surfing yang ada di Pantai Wediombo. Biayanya pun sangat terjangkau yakni hanya 100 ribuan saja.
8# Cavetubing di Kalisuci
Cavetubing merupakan aktifitas menyusuri sungai yang hampir sama dengan rafting, hanya saja alat yang digunakan berbeda. Jika rafting menggunakan sebuah perahu karet, maka untuk cavetubing hanya menggunakan ban mobil bagian dalam. Nah rafting menyusuri sungai yang ada di permukaan tanah merupakan hal yang biasa saja, akan tetapi bagaiamana jika Rafting menyusuri sungai yang ada di bawah tanah?.
Jika penasaran dengan sensasinya kalian bisa mencoba Wisata Ekstrim cavetubing yang ada di Kalisuci. Dimana namtinya kita akan duduk di sebuah ban dan terbawa arus sungai yang mengalir di dalam gua. Kegelapan abadi, kepak sayap kelelawar, dan gemuruh air yang mengalir akan menambah keseruan saat kita terbawa arus sungai tersebut.
9# Rafting di Sungai Progo Bawah
Salah satu tempat untuk melakukan arum jeram terbaik di Jogja adalah Sungai Progo Bawah. Karena sungai ini memiliki grade 4 sampai 5 plus saat musim hujan tiba dan juga jeram – jeramnya sangat beragam. Selain itu di sepanjang sungai kita dapat menyaksikan pemandangan yang indah, bahkan kita dapat melihat air terjun di salah satu sisi sungai.
Dengan melakukan kegiatan arum jeram di Sungai Progo Bawah, tentunya kita akan dapat melepas penat. Bagaimana tidak? Kita dapat berteriak sekencang – kencangnya saat melewati jeram yang terjal. Nah jika kita ingin berlibur ke joga dan melakuakn aktifitas arum jeram di Sungai Progo Bawah, sebaiknya memilih operator rafting yang terpercaya.
10# Caving di Luweng Cokro
Wisata ekstrim di Jogja selanjutnya yaitu Caving di Luweng Cokro yang mana hampir mirip dengan aktifitas di Gua Jomblang dan Gua Grubug. Akan tetapi jika mulut Gua Jomblang cukup besar, maka mulut di Gua Cokro ini sangat kecil dan juga sempit. Lebarnya hanya muat untuk satu orang dewasa saja dan untuk dapat masukpun kita harus menggunakan seutas tali.
Meskipun Luweng Cokro tidak seindah Gua Grubug, namun pada waktu - waktu tertentu di Luweng Cokro juga terdapat sebuah cahaya yang indah. Gua Cokro ini memiliki kedalaman kurang lebih sekitar 18 meter dan juga memiliki dua mulut sebagai jalan masuk. Kita tak perlu takut untuk memasuki gua Cokro ini karena sudah terdapat organisasi yang mengakomodirnya.
11# Sandboarding di Gumuk Pasir, Parangtritis
Berseluncur biasa dilakukan di atas permukaan gunung yang tertutup salju tebal. Namun berbeda jika kita berseluncur di atas gumuk pasir Pantai Parangtritis ini. Dimana kita akan berseluncur diatas gundukan pasir dan kegiatan inipun sedang naik daun. Aktivitas Sandboarding ini memang tidak terlalu ekstrim, namun memiliki resiko yang lebih tinggi dibanding dengan aktifitas wisata lainnya.
Resiko paling besar adalah pada saat melakukan Sandboarding ini adalah terkilir pada bagian pergelangan kaki. Maka dari itu kita harus sangat berhati – hati saat melakukan aktifitas Sandboarding ini. Waktu paling baik untuk bermain sandboarding di gumuk pasir ini adalah pada pagi dan juga sore hari. Kita tak perlu repot membawa papan seluncur, karena sudah tersedia banyak tempat penyewaan papan seluncur.
12# Paralayang di Bukit Watu Gupit
Wisata Ekstrim Di Jogja Yang Wajib Dicoba terakhir adalah melakukan kegiatan Paralayang di Bukit Watu Gupit. Selain menjadi tempat bermain paralayang atau paragliding, tempat ini merupakan salah satu spot paling epic untuk menikmati sunset di Jogja. Kita tak perlu takut untuk melakukan Paralayang di Bukit Watu Gupit ini karena kita akan didampingin oleh seorang pemandu.
Namun jika kita ingin sendirian saja untuk memainkan kegiatan ini, maka kita harus berlatih terlebih dahulu di klub atau organisasi yang dapat mengeluarkan sertifikasi paralayang. Saat kita terbang tinggi ke atas langit, kita dapat melihat keindahan Pantai Prangtritis dan juga Pantai Parangkusumo dari atas ketinggian.
Nah itulah beberapa Tempat Wisata Ekstrim Di Jogja Yang Wajib Kalian Coba untuk menguji dan memacu adrenaline kalian. Perlu diingat sebelum kalian melakukan aktivitias yang sangat seru ini, terlebih dahulu persiapkan segala sesuatunya dengan seksama. Baik itu mempersiapkan fisik, mental, dan juga biaya perjalanannya.
Sampai disini dulu pembahasan kita tentang Tempat Wisata Ekstrim Di Jogja Yang Wajib Kalian Coba. Dan silakan baca rekomendasi tempat wisata di Jogja yang lainnya pada artikel – artikel sebelumnya. Sekian dari kami semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan kita semuanya.
Banyak kegiatan memacu adrenaline yang ada di Jogja dengan keunikan serta view yang kece abis. Mulai dari menyusuri gua yang ekstrim, terbang dengan paralayang, menghanyutkan diri di derasnya sungai, merayapi dinding tebing yang berbatasan dengan laut dan masih banyak lagi. Lebih ekstrim lagi kalian juga dapat menysuri jalur gunung api aktif dengan kendaraan jeep atau pun menuruni bukit dengan sepeda.
Ya, jika kalian memiliki keberanian, maka tak ada salahnya mencoba salah satu atau semua Wisata Ekstrim yang ada Di Jogja. Dijamin deh, sepulang berwisata ekstrim di Jogja, kalian akan jadi lebih fresh serta stres karena kerjaan juga bakalan ilang seketikan dan kembali bugar lagi. Penasaran apa saja Wisata Ekstrim Di Jogja? Yuk, langsung aja kita simak ulasan selengkapnya di bawah ini:
1# Menyusuri Kedalaman Goa Jomblang
Salah satu destinasi wisata ekstrim di Joga yang wajib kalian coba adalah Menyusuri Kedalaman Goa Jomblang. karakteristik Goa yang vertical atau oleh warga sekitar disebut luweng, mejadikan tantangan tersediri bagi kita untuk menyusurinya. Saat berada di dalam Goa Jomblang, kita akan disuguhkan sebuah pemandangan yang sangat indah yaitu adanya cahaya matahari yang menembus ke dalam goa yang terkenal dengan nama cahaya surga.
Pemandangan inilah yang menjadikan Goa Jomblang cukup populer, namun tak hanya itu saja, melainkan ada juga hutan purba di dalam Goa Jomblang. Menurut hasil penelitian, Goa Jomblang ini terbentuk karena tanah disekitarnya yang ambles dan ekosistem diatasnya ikut jatuh. Uniknya ekosistem yang jatuh tersebut tidak mati, malah tumbuh subur dan menjadi hutan purba.
Letak Goa Jomblang berada di Pedukuhan Jetis Wetan, Ds Pacarejo, Kec Semanu, Gunungkidul. Nah jika kita hendak mengunjung tempat ini, lebih baik booking terlebih dahulu. Karena pengunjung Goa Jomblang ini dibatasi hanya 40 orang saja setiap harinya. Lalu untuk biaya masuknya sebesar 450 ribuan lengkap dengan alat keselamatan dan satu orang pemandu.
2# Lava Tour Merapi Menggunakan Jeep
Lava Tour Merapi merupakan destinasi wisata ekstrim yang cukup populer belakangan ini di Jogja. Aktifitas menyusuri lereng gunung Merapi sebelah selatan dengan menggunakan mobil jeep willys ini dijamin sangat seru. Pasalnya kita akan menyusuri material vulkanik bekas erupsi pada tahun 2010 ini dimulai dari kawasan Telaga Putri, hingga Bunker Kaliadem.
Kelihatannya aktifitas Lava Tour Merapi Menggunakan Jeep ini terasa mudah – mudah saja. Namun pada saat kita menyusuri material vulkanik, tenaga kita akan banyak terkuras. Hal tersebut dikarenakan jalur yang dilewati sangat sulit dan terjal, sehingga kita harus berpegangan erat dan juga menjaga keseimbangan kita di dalam mobil jeep tersebut.
Biasanya para pengemudi akan berhenti sejenak untuk mempersilahkan para pengunjungnya menikmati view yang indah berupa sisa - sisa erupsi Gunung Merapi. Dijamin seru dehh petualangan menyusuri bekas erupsi gunung merapi ini!
3# Menaiki Gondola di Pantai Timang
Salah satu Tempat Wisata Ekstrim Di Jogja Yang Wajib Dicoba adalah menaiki Gondola kayu yang ada di Pantai Timang. Awalnya gondola ini hanya digunakan oleh warga sekitar untuk dapat menyebrang ke pulau kecil yang berada di tengah laut. Biasanya warga sekitar menuju ke pulau tersebut untuk memasang jerat lobster.
Akan tetapi seiring dengan pesatnya wisatawan yang mendatangi Jogja, Gondola inipun dijadikan sebagai wisata ekstrim di Jogja yang dapat kita coba. Jika kalian benar – benar ingin mencari tantangan dan ingin menguji nyali kalian, maka naiklah ke gondola kayu dan menyeberang ke tengah laut.
4# Rock Climbing di Gunung Nglanggeran
Tempat wisata ekstrim di Jogja selajutnya yang juga sangat memacu adrenalin adalah melakukan Rock Climbing di Gunung Nglanggeran. Gunung Nglanggeran merupakan tempat favorit bagi pecinta panjat tebing, karena memang lokasinya yang cukup dekat dari pusat kota. Selain panjat tebing, Gunung Nglanggeran ini juga biasa dijadikan tempat untuk camping dan trecking.
Bagi kalian yang terlalu ahli dalam urusan panjat tebing, kalian dapat memanjat pada trek atau jalur yang telah dibuat oleh para pecinta alan Jogja. Nah jika kalian ingin melakukan kegiatan wisata yang ekstrim ini, sebaiknya persiapkan fisik dan juga peralatan keamanan dan harus ada pendamping yang sudah profesional.
5# Rock Climbing di Tebing Watu Gupit
Bagi para pecinta Rock Climbing, kalian juga dapat mengunjungi salah satu tebing yang ada di Jogja yaitu Tebing Watu Gupit. Lokasi Tebing Watu Gupit ini tak terlalu jauh dari pantai parangtritis dan sangat dekat dengan landasan paralayang Watu Gupit. Setelah kalian berhasil memanjat Tebing Watu Gupit, kalian dapat menikmati sunset pada sore hari.
Keindahan sunset serta pantai parangtritis akan nampak jelas di atas Tebing Watu Gupit ini. Nah jika kalian ingin melakukan kegiatan ekstrim ini, lebih baik harus mempersiapkan fisik kalian terlebih dahulu dan persiapkan juga peralatan keamanan yang memadai. Jangan lupa untuk mengajak orang yang professional atau memahami kegiatan panjat dinding ini.
6# Rock Climbing di Pantai Siung
Wisata Ekstrim Di Jogja yang berupa panjat tebing memang cukup banyak di Jogja, namun pantai suing merupakan surganya para pemanjat tebing. Hal tersebut dikarenakan lokasinya tepat berada di tepi pantai yang menghadap langsung ke Samudra Hindia. Selain itu terdapat sekitar 250 jalur pemanjatan yang ada di Pantai Siung ini. Mulai dari jalur dengan tingkat kesulitan mudah, sedang dan hingga terdapat jalur yang harus memiliki keterampilan khusus untuk dapat memanjatnya.
Dari semua jaur pemannjatan yang telah dibuat di pantai siung, terdapat satu jalur favorit bagi para pecinta rock climbing, yaitu jalur Kuda Laut. Jalur pemanjatan Kuda Laut ini tepat berhadapan dengan laut lepas, sehingga kaliandapat mendengar deburan ombak saat memanjat tebing tersebut. Selain itu, pada puncak jalur ini, terdapat sebuah batu karang yang memiliki bentuk seperti kuda laut dan bebatuan inilah yang menjadi alasan jalur tersebut dinamakan kuda laut.
7# Surfing di Pantai Wediombo
Pantai Wediombo tidak hanya menyuguhkan keindahan hamparan pantai dengan pasir putihnya dan juga adanya gugusan karang yang masih alami. Melainkan Pantai Wediombo ini juga memiliki gelombang ombak yang bagus dan besar, sehingga kita dapat berselancar sembari menikmati pemandangan senja yang mempesona.
Banyak spot surfing yang ada di Pantai Wediombo ini dan rekomended bagi surfer pemula ataupun bagi surfer profesional. Menariknya bagi kalian yang masih pemula untuk kegiatan surfing, kalian dapat belajar pada komunitas surfing yang ada di Pantai Wediombo. Biayanya pun sangat terjangkau yakni hanya 100 ribuan saja.
8# Cavetubing di Kalisuci
Cavetubing merupakan aktifitas menyusuri sungai yang hampir sama dengan rafting, hanya saja alat yang digunakan berbeda. Jika rafting menggunakan sebuah perahu karet, maka untuk cavetubing hanya menggunakan ban mobil bagian dalam. Nah rafting menyusuri sungai yang ada di permukaan tanah merupakan hal yang biasa saja, akan tetapi bagaiamana jika Rafting menyusuri sungai yang ada di bawah tanah?.
Jika penasaran dengan sensasinya kalian bisa mencoba Wisata Ekstrim cavetubing yang ada di Kalisuci. Dimana namtinya kita akan duduk di sebuah ban dan terbawa arus sungai yang mengalir di dalam gua. Kegelapan abadi, kepak sayap kelelawar, dan gemuruh air yang mengalir akan menambah keseruan saat kita terbawa arus sungai tersebut.
9# Rafting di Sungai Progo Bawah
Salah satu tempat untuk melakukan arum jeram terbaik di Jogja adalah Sungai Progo Bawah. Karena sungai ini memiliki grade 4 sampai 5 plus saat musim hujan tiba dan juga jeram – jeramnya sangat beragam. Selain itu di sepanjang sungai kita dapat menyaksikan pemandangan yang indah, bahkan kita dapat melihat air terjun di salah satu sisi sungai.
Dengan melakukan kegiatan arum jeram di Sungai Progo Bawah, tentunya kita akan dapat melepas penat. Bagaimana tidak? Kita dapat berteriak sekencang – kencangnya saat melewati jeram yang terjal. Nah jika kita ingin berlibur ke joga dan melakuakn aktifitas arum jeram di Sungai Progo Bawah, sebaiknya memilih operator rafting yang terpercaya.
10# Caving di Luweng Cokro
Wisata ekstrim di Jogja selanjutnya yaitu Caving di Luweng Cokro yang mana hampir mirip dengan aktifitas di Gua Jomblang dan Gua Grubug. Akan tetapi jika mulut Gua Jomblang cukup besar, maka mulut di Gua Cokro ini sangat kecil dan juga sempit. Lebarnya hanya muat untuk satu orang dewasa saja dan untuk dapat masukpun kita harus menggunakan seutas tali.
Meskipun Luweng Cokro tidak seindah Gua Grubug, namun pada waktu - waktu tertentu di Luweng Cokro juga terdapat sebuah cahaya yang indah. Gua Cokro ini memiliki kedalaman kurang lebih sekitar 18 meter dan juga memiliki dua mulut sebagai jalan masuk. Kita tak perlu takut untuk memasuki gua Cokro ini karena sudah terdapat organisasi yang mengakomodirnya.
11# Sandboarding di Gumuk Pasir, Parangtritis
Berseluncur biasa dilakukan di atas permukaan gunung yang tertutup salju tebal. Namun berbeda jika kita berseluncur di atas gumuk pasir Pantai Parangtritis ini. Dimana kita akan berseluncur diatas gundukan pasir dan kegiatan inipun sedang naik daun. Aktivitas Sandboarding ini memang tidak terlalu ekstrim, namun memiliki resiko yang lebih tinggi dibanding dengan aktifitas wisata lainnya.
Resiko paling besar adalah pada saat melakukan Sandboarding ini adalah terkilir pada bagian pergelangan kaki. Maka dari itu kita harus sangat berhati – hati saat melakukan aktifitas Sandboarding ini. Waktu paling baik untuk bermain sandboarding di gumuk pasir ini adalah pada pagi dan juga sore hari. Kita tak perlu repot membawa papan seluncur, karena sudah tersedia banyak tempat penyewaan papan seluncur.
12# Paralayang di Bukit Watu Gupit
Wisata Ekstrim Di Jogja Yang Wajib Dicoba terakhir adalah melakukan kegiatan Paralayang di Bukit Watu Gupit. Selain menjadi tempat bermain paralayang atau paragliding, tempat ini merupakan salah satu spot paling epic untuk menikmati sunset di Jogja. Kita tak perlu takut untuk melakukan Paralayang di Bukit Watu Gupit ini karena kita akan didampingin oleh seorang pemandu.
Namun jika kita ingin sendirian saja untuk memainkan kegiatan ini, maka kita harus berlatih terlebih dahulu di klub atau organisasi yang dapat mengeluarkan sertifikasi paralayang. Saat kita terbang tinggi ke atas langit, kita dapat melihat keindahan Pantai Prangtritis dan juga Pantai Parangkusumo dari atas ketinggian.
Nah itulah beberapa Tempat Wisata Ekstrim Di Jogja Yang Wajib Kalian Coba untuk menguji dan memacu adrenaline kalian. Perlu diingat sebelum kalian melakukan aktivitias yang sangat seru ini, terlebih dahulu persiapkan segala sesuatunya dengan seksama. Baik itu mempersiapkan fisik, mental, dan juga biaya perjalanannya.
Sampai disini dulu pembahasan kita tentang Tempat Wisata Ekstrim Di Jogja Yang Wajib Kalian Coba. Dan silakan baca rekomendasi tempat wisata di Jogja yang lainnya pada artikel – artikel sebelumnya. Sekian dari kami semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan kita semuanya.